macem macem

Sabtu, 27 September 2014

Flashdisk di ubah menjadi master windows





  Mengubah Flashdisk menjadi instalan Windows 8, 7, atau XP dari file ISO menggunakan program Rufus


Udah lama saya ninggalin install-installan Windows pake cd/dvd. Maklum, cd/dvd itu gampang rusak dan lebih lambat dibanding pake flashdisk. Sebelumnya saya udah share cara install Windows 8 atau 7 pake flashdisk. Cara yang itu 100% berhasil, tapi bisa dibilang agak-agak ribet sih, hehe.
Nah, sekarang ada cara yang lebih mudah. Tapi kita ga pake dvd lagi kali ini. Kita pake file ISO.
Mmmm… apa itu file ISO? Duh, gimana ya ngejelasinnya. Penjelasannya ada di Wiki sih, tapi pake bahasa Inggris, hehe. Gampangnya sih file ISO itu kaya semacam isi cd/dvd kita yang dibikin dalam bentuk satu file. Bisa dibilang file ISO itu berupa file arsip. Kaya file ZIP atau RAR gitu.
Langsung aja deh. Ini dia caranya, yang tentunya udah saya coba. Cara memasang Windows XP, Windows 7, atau Windows 8 menggunakan USB Flashdisk dan file ISO:

1. Siapin file ISO-nya

Ya iyalah, harus ada dong yah file ISO-nya, hehehe. Kalo belum punya, bisa download dulu di sini.

2. Download program Rufus

Sampai hari ini sih yang terbaru itu Rufus versi 1.4.7 – 22 April 2014.
Download rufus-1.4.7.exe
Atau cek versi terbaru di sini.
Catatan tambahan:
Since version 1.3.2, Rufus support UEFI as well as GPT for installation media, meaning that it will allow you to install Windows 7, Windows 8 or Linux in full EFI mode.
However, Windows Vista or later is required for full UEFI/GPT support. Because of OS limitations, Windows XP restricts the creation of UEFI bootable drives to MBR mode.
Jadi kalo mau pasang Windows XP, sepertinya harus pake Rufus versi lama. Download yang versi lama ada di sini: http://rufus.akeo.ie/downloads/.
Coba aja pake yang versi 1.3.1 atau bahkan yang 1.2.0 kalo mau pasang Windows XP.

3. Siapin Flashdisk

Flashdisk yang siap diformat yah tentunya. Kalo ada data penting ya pindahin dulu. Minimal perlu 1 GB kalo mau install Windows XP. Kalo mau install Windows 7 atau 8, minimal harus 4 GB.

Jumat, 26 September 2014

Instalasi Jaringan Komputer

Instalasi Jaringan Komputer


Instalasi Jaringan Komputer berpusat pada Pengalamatan IP address. Pengalamatan 32-bit IP adalah pengalamatan yang terstruktur, kebalikan dari pengalamatan flat. Keuntungan dari pengalamatan terstruktur ini adalah kemampuannya yang bisa menangani pengalamatan yang sangat besar, yaitu 4,3 Milyar. Skema pengalamatan hierarki terstruktur oleh  network dan host atau network, subnet dan host. 
Alamat IP terdiri atas 32 bit informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian, yang dikenal sebagai octet atau byte, dimana masing-masing terdiri atas 1 byte (8 bit). Pengalamatan IP dapat digambarkan dengan tiga metode
  • Dotted-decimal, seperti 172.16.30.56

  • Biner, seperti 10101100.00010000.00011110.00111000
  • Heksadesimal, seperti AC.10.1E.38
Konfigurasi IP Adress
  • Mengklik Start/Control Panel/Network Connections/Local Area Connection.
 Gambar Local Area Conection Propesties

  • Setelah dialog Protocol (TCP/IP) Properties tampil, memilih opsi Use the following IP address.Kemudian memasukkan IP address yang ingin digunakan beserta subnet mask-nya (IP static), klik OK


                                                           Gambar Pengisian IP Address

  Pengujian
1. Pengujian Perangkat Jaringan
  • Dilakukan dengan menguji apakah kabel jaringan yang akan digunakan bagus atau tidak , dengan menggunakan lan tester.  Jika lampu LED 1 sampai 8 berkedip, maka kabel jaringan siap untuk digunakan.  
2. Pengujian Sistem
  •    Menguji apakah komputer yang satu dengan komputer yang lain dapat saling berhubungan atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan CMD.EXE, dengan menuliskan PING dilanjutkan dengan alamat IP Address computer yang dituju. Langkah-langkahnya yaitu klik Start - Run - Ping 192.168.X.X, kemudian klik Ok.
Jika komputer yang satu dengan komputer lainnya sudah connect maka akan muncul balasan dengan kata “Replay”   maka akan tampak seperti gambar dibawah ini :

Gambar Tampilan Ping Berhasil

Sedangkan Jika komputer yang satu dengan komputer lainnya tidak  connect maka akan muncul balasan dengan kata “RTO”   maka akan tampak seperti gambar dibawah ini :


sumber : http://www.it-artikel.com/2012/04/instalasi-jaringan-komputer.html
posting : kelompok trik software MI-D3 semester 1